Akademi Hikmah menggelar kuliah subuh dengan tema "Keberlanjutan Kepemimpinan dalam Islam", membahas konsep kepemimpinan Islami yang berkelanjutan berdasarkan Al-Qur’an, hadis, serta sejarah peradaban Islam pada Rabu (5/2) pukul 05.00 – 07.00 WIB. Acara ini menghadirkan para akademisi dan pakar seperti Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. (Guru Besar Ilmu Ekonomi sekaligus Rektor Universitas Widya Mataram), Prof. Dudung Abdurrahman, M.Hum. (Guru Besar Sejarah Islam UIN Sunan Kalijaga), dan juga Prof. Dr. Ir. Mir Alam Beddu, M.Si. (Guru Besar Ekologi Pertanian Universitas Islam Makassar). Acara ini digelar secara daring melalui platform Youtube Akademi Hikmah dan juga platform Zoom.
Dalam kajian ini, Prof. Edy menyampaikan “Kepemimpinan dalam Islam bukan sekadar jabatan, tetapi merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh kejujuran, kecerdasan, dan komunikasi yang transparan.” Prinsip-prinsip utama kepemimpinan Islam juga dibahas, termasuk konsep syura (musyawarah) dalam pengambilan keputusan karena Islam mengajarkan kepemimpinan yang tidak otoriter, melainkan berbasis musyawarah untuk mencapai keputusan terbaik serta pentingnya kaderisasi untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang berkualitas.
Mengangkat keteladanan Rasulullah dan para Khulafaur Rasyidin, kajian ini juga menyoroti bagaimana mereka memimpin dengan nilai-nilai keadilan, kesejahteraan sosial, serta semangat pembinaan generasi penerus. Selain itu, implementasi kepemimpinan Islam dalam kehidupan modern turut menjadi fokus diskusi, dimulai sejak membina generasi pemimpin yang berkualitas melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kepemimpinan sejak dini, termasuk dalam ranah organisasi, pemerintahan, dan masyarakat.
Dengan ini, diharapkan para peserta dapat memahami lebih dalam bagaimana prinsip kepemimpinan berkelanjutan Islam dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan manfaat bagi umat dan masyarakat luas.