Dalam rangka memperkuat layanan administrasi dan sumber daya manusia, Universitas Widya Mataram (UWM) merancang beberapa program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme di berbagai bidang administrasi dan keuangan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor II UWM Retno Kusumawiranti, S.Sos., M.P.A. dalam Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja dengan tema “Hamemayu Nilai Budaya Adiluhung Menuju Teaching University yang Berkelanjutan pada Senin (08/07/2024) di Hotel Tara Yogyakarta, yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, dan Ketua Program Studi (Kaprodi) serta Kepala-Kepala Lembaga di lingkungan UWM.
Retno menyampaikan bahwa program kerja ini dirancang untuk memberdayakan potensi pelayanan di bidang administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang handal dan transparan dalam administrasi umum dan keuangan, guna mendukung perkembangan UWM menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis budaya," ujarnya.
Salah satu fokus utama dari program kerja ini adalah penerapan aplikasi SIM-PMB dan SIMKEU-BANK yang diharapkan dapat mempermudah proses administrasi keuangan dan pendaftaran mahasiswa baru. Dengan adanya aplikasi ini, mahasiswa baru dapat melakukan proses pendaftaran dan pembayaran secara online, sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan keuangan UWM.
Selain itu, UWM juga akan membentuk tim cash opname dan tim RAPB-U untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi di bidang keuangan. "Dengan adanya tim-tim ini, kami berharap dapat menciptakan pelaporan keuangan yang baik dan benar sesuai dengan kaidah akuntansi keuangan, serta menjaga tertib anggaran di setiap unit kerja," tambah Retno.
Di bidang sumber daya manusia, UWM akan melaksanakan rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan untuk memenuhi kebutuhan staf pengajar yang berkualitas. Selain itu, akan dilakukan pelatihan SIMKEU-BANK dan administrasi kesekretariatan guna meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan. "Peningkatan kompetensi dan kualitas kinerja tenaga kependidikan sangat penting untuk mendukung operasional UWM yang optimal," jelas Retno.
Retno juga menekankan pentingnya pengembangan sistem informasi sumber daya manusia (SIM-SDM) untuk mengintegrasikan pengelolaan SDM di UWM. "Kami berusaha menciptakan sistem pengelolaan SDM yang terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen SDM di universitas kami," tutupnya.
©HumasUWM