Universitas Widya Mataram (UWM) menggelar seminar internasional dengan tema “After the 2022 G20 Bali Summit: Indonesia on the Global Stage” pada Selasa-Rabu (24-25/1) di Sahid Jaya Hotel & Convention. Acara ini diselenggarakan berkolaborasi dengan Northern Illinois University (NIU).
Rektor UWM, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. menyampaikan bahwa seminar ini merupakan follow up kerjasama antara UWM dengan NIU, setelah ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) pada Juni 2022. “Seminar ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama tersebut, dan tema G20 masih hangat,” tambahnya.
Prof. Robert Brinkmann, Ph.D., Dean of College of Liberal Arts and Science NIU, mengatakan tentang komitmen Amerika Serikat (AS) untuk Asia Tenggara, dan menggarisbawahi pentingnya kerja sama AS-ASEAN dalam memastikan keamanan, kemakmuran, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, dimana dalam hal ini NIU berkaitan erat dengan Asia Tenggara dan sekarang ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan kerjasama.
Prof. Eric Jones, Ph.D. dari NIU mengungkapkan bahwa AS merupakan salah satu mitra utama Indonesia, termasuk dalam bidang perdagangan (ekspor dan impor), dimana hal tersebut akan selalu ditingkatkan untuk memajukan dan menjaga hubungan bilateral kedua negara. “Terdapat koneksi antara NIU dengan Indonesia, khususnya NIU dengan UWM, dan diharapkan kerjasama ini dapat terjalin dalam waktu yang panjang,” imbuhnya.
Prof. Laurie Elish Piper, Ph.D., Dean of College of Education, menyatakan bahwa penting bagi perguruan tinggi untuk mengidentifikasi peluang, dan Pendidikan berskala internasional sekarang ini menjadi sangat penting, maka perguruan tinggi harus mempersiapkan kolaborasi dengan perguruan tinggi lain.
Acara ini diikuti oleh 74 pemakalah dari dalam dan luar negeri dan mengusung tiga tema yaitu Global Health Architecture, Sustainable Energy Transition, dan Digital Economy Transformation.
Humas@UWM