Kejuaraan Nasional Catur Terbuka Kraton Cup #3 kembali digelar oleh Pengurus Kota (Pengkot) Percasi Yogyakarta di Pendopo Ndalem Mangkubumen, Kampus 1 Universitas Widya Mataram (UWM), pada Minggu (3/11) pagi. Turnamen yang menjadi ajang bergengsi bagi para pecatur dari berbagai daerah ini diikuti sekitar 250 peserta, terdiri dari pecatur junior dan senior, termasuk sejumlah pecatur nasional dengan gelar bergengsi seperti Master Internasional (MI) dan Master FIDE (MF). Dalam edisi ketiga tahun ini, Kraton Cup memperbutkan total hadiah senilai Rp 21 juta yang menjadikannya salah satu turnamen catur terbuka terbesar di Yogyakarta.
Acara tersebut turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Wakil Rektor III UWM Dr. Roni Sulistyanto Luhukay, S.H., M.H., Mantri Pamong Praja Kraton Drs. Sumargandi, Ketua Percasi Kota Yogyakarta Inung Nurzani, S.Sos., dan Ketua Umum Pengda Percasi DIY Drs. Bambang Wisnu Handoyo. Dalam sambutannya, Dr. Roni menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini di lingkungan kampus UWM. “Kejuaraan ini merupakan kesempatan berharga untuk memupuk bakat dan kompetensi para pecatur, khususnya generasi muda, dalam semangat persaingan yang sehat,” ujarnya.
Mantri Pamong Praja Kraton, Drs. Sumargandi, juga menyampaikan harapannya agar Kejuaraan Kraton Cup ini dapat menjadi ajang yang mempererat tali persaudaraan dan kebanggaan akan olahraga catur di Yogyakarta. “Turnamen ini adalah bentuk penghormatan terhadap seni berpikir dan strategi, sekaligus menjadi sarana bagi para pecatur untuk terus berkembang,” tuturnya.
Kejuaraan dibuka secara simbolis dengan pembukaan langkah catur oleh Afnan Hadikusumo bersama salah satu pecatur internasional yang hadir. Ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pecatur profesional dan pemula yang ingin mengasah kemampuan mereka dalam kompetisi nasional terbuka.
©HumasUWM