Home
news
Voice Behavior dalam Organisasi

Voice Behavior dalam Organisasi

news Kamis, 2023-04-06 - 09:44:33 WIB

Perilaku suara di lingkungan kerja sangat penting karena membantu organisasi mencapai tujuan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan masukan, saran, dan informasi baru yang dapat membantu manajemen untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memperbaiki masalah yang ada. Namun, perilaku suara seringkali dianggap berisiko karena adanya kemungkinan mendapatkan sanksi atau bahkan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, karyawan cenderung memilih untuk diam daripada mengambil risiko tersebut. Hal ini disampaikan oleh Utami Tunjung Sari, S.E., M.Sc., dosen Program Studi (Prodi) Kewirausahaan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) di Kampus Terpadu UWM pada Selasa (4/4).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku suara, seperti lingkungan kerja yang mendukung, kepercayaan dalam keamanan dan dampak yang akan diberikan, serta keterlibatan karyawan dalam organisasi. Lingkungan kerja yang mendukung merupakan faktor penting dalam mendorong perilaku suara karena karyawan merasa nyaman dan aman untuk memberikan masukan dan saran tanpa takut mendapatkan sanksi. Selain itu, kepercayaan karyawan dalam keamanan dan dampak yang akan diberikan juga mempengaruhi perilaku suara karena jika karyawan merasa bahwa masukan mereka akan didengarkan dan dihargai, maka mereka akan lebih cenderung untuk berbicara. “Keterlibatan karyawan dalam organisasi juga berperan dalam mempengaruhi perilaku suara, karena karyawan yang merasa terlibat dalam organisasi akan lebih bersemangat untuk memberikan masukan dan saran yang konstruktif,” tambahnya.

Meskipun pentingnya perilaku suara dalam meningkatkan kinerja organisasi, masih banyak karyawan yang cenderung diam karena takut mendapatkan sanksi atau kehilangan pekerjaan. “Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mendorong perilaku suara dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, memberikan kepercayaan kepada karyawan bahwa masukan mereka akan didengarkan dan dihargai, serta mengaktifkan keterlibatan karyawan dalam organisasi. Dengan melakukan hal ini, manajemen dapat memperoleh masukan dan saran yang berharga dari karyawan untuk memperbaiki kinerja organisasi,” tegasnya.

Perilaku suara merupakan perilaku yang penting dalam lingkungan kerja karena dapat membantu organisasi mencapai tujuan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Namun, perilaku suara seringkali dianggap berisiko oleh karyawan karena takut mendapatkan sanksi atau kehilangan pekerjaan. “Perlu dilakukan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, memberikan kepercayaan kepada karyawan bahwa masukan mereka akan didengarkan dan dihargai, serta mengaktifkan keterlibatan karyawan dalam organisasi. Dengan melakukan hal ini, manajemen dapat memperoleh masukan dan saran yang berharga dari karyawan untuk memperbaiki kinerja organisasi,” pungkasnya.

 

Humas@UWM


Share Berita