Mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta dan mahasiswa Arsitektur Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) Surabaya melakukan survei bersama dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III dalam rangka Penangan Kawasan Terintregasi Kawasan Kedungkeris – Gunungkidul pada Sabtu (5/8). Program ini merupakan program dari Direktorat Jendral Perumahan dalam rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) dan Stunting tahun 2023.
Mahasiswa diajak terjun langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di Kawasan Kedungkeris, Gunungkidul. “Survei ini memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia nyata. Para mahasiswa dapat mempraktekkan penelitian lapangan, teknik pengumpulan data, dan analisis data,” kata Ketua Prodi (Kaprodi) Arsitektur, Desy Ayu Krisna Murti, S.T., M.Sc.
Dalam survei ini mahasiswa akan mengambil data yang diperlukan sehingga nantinya akan dijadikan buku sebagai patokan desain dalam merenovasi rumah berarsitektur tradisional Jawa. “Dengan buku ini diharapkan masyarakat dapat mempunyai patokan untuk merenovasi rumah mereka tanpa harus menghilangkan arsitektur tradisional Jawa yang ada di Kawasan Kedungkeris, Gunungkidul,” kata Ir. Y. E. Suharno, M.T., I.A.I., yang juga merupakan Wakil Dekan I FST UWM.
Humas@UWM