Home
news
Dr. Jumadi Dorong Sinergi Sektor Ekonomi Sleman untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Dr. Jumadi Dorong Sinergi Sektor Ekonomi Sleman untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

news Sabtu, 2024-11-02 - 12:55:55 WIB

Dalam rangka menyambut Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2024, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Sleman menggelar dialog bertajuk "Peluang dan Tantangan Pembangunan Kabupaten Sleman 2024–2029." Acara yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom ini dihadiri oleh para akademisi dari berbagai bidang, yang berperan sebagai pemantik diskusi.

Dr. Jumadi, S.E., M.M., dosen Universitas Widya Mataram, membuka diskusi dari perspektif ekonomi. Beliau mengungkapkan bahwa Kabupaten Sleman memiliki berbagai sektor kunci yang berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk UMKM, pariwisata, pertanian, dan pendidikan. Beliau menyoroti bahwa sektor UMKM dan industri kreatif telah menjadi tulang punggung ekonomi lokal dan berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja. Di sisi lain, sektor pariwisata, dengan berbagai destinasi wisata alam, budaya, dan agrowisata, turut menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat setempat. "Pengembangan pariwisata yang berbasis potensi lokal dapat memberikan dampak ekonomi yang luas, namun harus dikelola secara bijak agar tetap berkelanjutan," ujar Dr. Jumadi.

Meskipun demikian, Dr. Jumadi juga menggarisbawahi beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, dampak perubahan iklim, dan kebutuhan pengembangan infrastruktur. Menurutnya, salah satu langkah strategis untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan mendorong digitalisasi UMKM dan mengembangkan hilirisasi pada sektor pertanian. "Sinergi antar sektor harus diperkuat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," jelas Dr. Jumadi. Beliau optimistis bahwa dengan strategi yang tepat, Kabupaten Sleman dapat mencapai target pembangunan ekonomi yang lebih tangguh di masa depan. 

Selain Dr. Jumadi, diskusi juga diperkaya oleh pandangan dari Dr. Suharno, M.Si. (dosen Universitas Negeri Yogyakarta) yang membahas bidang pendidikan dan sosial, serta Dr. Purwadi, S.S., M.Hum. (dosen Universitas Negeri Yogyakarta) yang memaparkan perspektif seni dan budaya. Keduanya menyoroti pentingnya pembangunan yang inklusif dan mengedepankan kearifan lokal sebagai identitas Kabupaten Sleman.

Moderasi acara dipandu oleh Dyah Titis Kusuma Wardani, Ph.D., dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang memastikan diskusi berjalan interaktif dan komprehensif. Melalui acara ini, para peserta diharapkan memperoleh wawasan lebih dalam mengenai visi pembangunan Kabupaten Sleman di masa mendatang dan dapat memberikan kontribusi nyata dalam proses demokrasi di daerahnya.


Share Berita