Gerakan Indonesia Raya bergema dilakukan sebagai upaya memupuk rasa nasionalisme, patriotisme, rasa cinta tanah air yang dikhawatirkan merosot pada era globalisasi dan revolusi industri 4.0 saat ini. Demikian disampaikan Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) usai menghadiri acara Pencanangan Gerakan Indonesia Raya Bergema bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Kamis (20/5/2021) bertempat di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan Danurejan Yogyakarta.
Dalam acara tersebut dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hemas, Kepala Lldikti Wilayah V dan jajaran pejabat Pemda DIY serta dari unsur perguruan tinggi diikuti Rektor UWM. Selain itu para peserta dari berbagai unsur mengikuti acara secara virtual.
“Harapannya kita peduli pada persolan bangsa, secara sadar mau menjaga keutuhan NKRI dan menghindari perpecahan bangsa,” ungkap Anggota Parampara Praja Pemda DIY itu.
Prof Edy menjelaskan, UWM sudah memulai menggelorakan Lagu Indonesia Raya sejak 3 minggu yang lalu. Sivitas Akademika UWM juga telah mendapatkan sosialisasi melalui edaran tentang memperdengarakan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya bahwa Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan setiap pukul 08.00 WIB di lingkungan UWM. Pada saat dikumandangkan, bagi sivitas yang berada di ruangan untuk mendengarkan secara seksama dan bagi sivitas yang berada di luar ruangan diwajibkan berdiri dengan sikap hormat. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 29/SE/V/2021 tentang Memperdengarkan Lagu Indonesia Raya.
Prof. Dr. Moch. Mahfud MD, SH., SU selaku Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI mengatakan mendukung gerakan Indonesia Raya Bergema yang dicanangkan Gubernur DIY.
“Semoga semangat bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya kembali memasuki jiwa rakyat seluruh Indonesia seperti masa perjuangan dulu, dari Jogja Istimewa untuk Indonesia Raya,” Harap Prof Mahfud.
©HumasWidyaMataram